Batasanalam tersebut menyebabkan halangan sehingga sebaran makhluk hidup terbatas pada tempat tertentu. John dan Kathy MacKinnon (1986) serta Mackinnon dan Arta (1982) juga telah mengidentifikasi 7 jenis biogeografi utama di Indonesia, yaitu Sumatera, Jawa - Bali, Kalimantan, Sulawesi, Sunda Kecil, Maluku dan Papua. Ahlibiologi molekuler, mendefinisikan biogeografi sebagai pembelajaran tentang garis keturunan gen, sedangkan ahli ekologi menganggap biogeografi adalah kajian tentang ekosistem dan persebaran geografikal. Biogeografi juga dikenal sebagai pembelajaran yang terkait dengan biosfer, yang mengandung tentang alam fisik disekitar, baik tanah, hewan Adapunmanfaat dari penulisan makalah ini adalah: 1. Mengetahui pengertian Biogeografi. 2. Mengetahui faktor yang mempengaruhi persebaran Makhluk hidup. 3. Mengetahui persebaran flora dan fauna di permukaan bumi dan di Indonesia. 4. Mengetahui dampak kerusakan flora dan fauna serta bagaimana upaya pencegahannya. Dilihatdari peta di atas, hewan di Indonesia mencerminkan posisi di antara biogeografi Oriental dan Australian. Zona Oriental Zona ini tersebar di wilayah Indonesia bagian barat, seperti Sumatera, Jawa, Kalimantan, Bali, dan beberapa pulau kecil di sekitarnya. Berdasarkansejarah nusantara para pakar biogeografi membagi wilayah Indonesia menjadi tiga kawasan. Kawasan-kawasan tersebut adalah sebagai berikut. 1. Kawasan Indonesia Barat. Pulau Sumatera, Jawa, dan Kalimantan termasuk ke kawasan barat. Hewan-hewan endeminya termasuk hewan daerah oriental atau asiatis. 2. Kawasan Indonesia Timur apakah reddoorz bisa untuk pasangan belum menikah. Fauna Indonesia – Fauna Asiatis, Peralihan, Australis & Contoh – Untuk pembahasan kali ini kami akan mengulas mengenai Fauna Indonesia yang dimana dalam hal ini meliputi fauna asiatis, peralihan, australis dan contoh, nah agar lebih dapat memahami dan dimengerti simak ulasan selengkapnya dibawah ini. Fauna Indonesia memiliki keanekaragaman yang tinggi karena wilayahnya yang luas dan berbentuk kepulauan tropis. Keanekaragaman yang tinggi ini disebabkan oleh Garis Wallace, membagi Indonesia menjadi dua area; zona zoogeografi Asia, yang dipengaruhi oleh fauna Asia, dan zona zoogeografi Australasia, dipengaruhi oleh fauna Australia. Pencampuran fauna di Indonesia juga dipengaruhi oleh ekosistem yang beragam di antaranya pantai, bukit pasir, muara, hutan bakau, dan terumbu karang. Masalah ekologi yang muncul di Indonesia adalah proses industrialisasi dan pertumbuhan populasi yang tinggi, yang menyebabkan prioritas pemeliharaan lingkungan menjadi terpinggirkan. Keadaan ini menjadi semakin buruk akibat aktivitas pembalakan liar, yang menyebabkan berkurangnya area hutan; sedangkan masalah lain, termasuk tingginya urbanisasi, polusi udara, manajemen sampah dan sistem pengolahan limbah juga berperan dalam perusakan hutan. Baca Juga Artikel yang Mungkin Berkaitan Flora Dan Fauna Asal Fauna Indonesia Asal mula fauna Indonesia sangat dipengaruhi oleh aspek geografi dan peristiwa geologi di benua Asia dan Australia. Pada zaman purba, pulau Irian New Guinea tergabung dengan benua australia. Hughasiusilum Nama dari benua Ausralia tahun yang lalu untuk sebagai landasan benua Australia yang akan dibentuk dari batuan yang umurnya muda yaitu kurang dari 2 juta tahun. Benua Australia membentuk superbenua yang dinamakan superbenua selatan Gondwana. Superbenua ini mulai terpecah 140 juta tahun yang lalu, dan daerah New Guinea yang dikenal sebagai Sahul bergerak menuju khatulistiwa. Akibatnya, hewan di New Guinea berpindah ke benua Australia dan demikian pula sebaliknya, menimbulkan berbagai macam spesies yang hidup di berbagai area hidup dalam ekosistem. Aktivitas ini terus berlanjut dua daerah ini benar-benar terpisah. Di lain pihak, pengaruh benua Asia merupakan akibat dari reformasi superbenua Laurasia, yang timbul setelah pecahnya Rodinia sekitar 1 milyar tahun yang lalu. Sekitar 200 juta tahun yang lalu, superbenua Laurasia benar-benar terpisah, membentuk Laurentia sekarang Amerika dan Eurasia. Pada saat itu, sebagian wilayah Indonesia masih belum terpisah dari superbenua Eurasia. Akibatnya, hewan-hewan dari Eurasia dapat saling berpindah dalam wilayah kepulauan Indonesia, dan dalam ekosistem yang berbeda, terbentuklah spesies-spesies baru. Pada abad ke-19, Alfred Russel Wallace mengusulkan ide tentang Garis Wallace, yang merupakan suatu garis imajiner yang membagi kepulauan Indonesia ke dalam dua daerah, daerah zoogeografis Asia dan daerah zoogeografis Australasia Wallacea. Garis tersebut ditarik melalui kepulauan Melayu, di antara Kalimantan Borneo dan Sulawesi Celebes; dan di antara Bali dan Lombok. Walaupun jarak antara Bali dan Lombok relatif pendek, sekitar 35 kilometer, distribusi fauna di sini sangat dipengaruhi oleh garis ini. Sebagai contoh, sekelompok burung tidak akan mau menyeberang laut terbuka walaupun jaraknya pendek. Baca Juga Artikel yang Mungkin Berkaitan Pengertian, Proses Terjadinya Dan Macam Jenis Hutan Di Indonesia 1. Fauna Asiatis Indonesia Bagian Barat Fauna Asiatis adalah Fauna tipe Asiatis disebut juga fauna dataran sunda. Penyebaran Fauna Asiatis terdapat sebelah barat yang meliputi Sumatera, Kalimantan, Jawa, dan Bali. Jenis Fauna Asiatis atau contoh hewan asiatis antara lain adalah Gajah, Harimau, Badak Bercula Dua, Badak Bercula Satu, Orang Utan, Kancil, Beruang Madu, Beo, Bekantan atau Kera. Ciri-Ciri Fauna Asiatis Berikut ini terdapat beberapa ciri-ciri fauna asiatis, terdiri atas Mamalia ukuran besar hariamau, gajah, tapir. Berbagai jenis kera. Berbagai jenis ikan air tawar. Sedikit burung berwarna burung enggang namun banyak yang bersuara merdu dengan ukuran kecil sampai sedang burung parkit. Berbagai jenis reptil. Fauna endemik badak bercula satu, burung merak, jalak bali, orang utan. Tidak ada binatang berkantung. Contoh Fauna Asiatis Beserta Gambar Berikut ini terdapat beberapa contoh fauna asiatis beserta gambar, terdiri atas Mamalia Paparan Sunda memiliki spesies berjumlah total 381. Dari jumlah itu, 173 di antaranya merupakan spesies endemik daerah ini. Sebagian besar dari spesies-spesies ini terancam keberadaannya. Dua spesies orangutan, Pongo pygmaeus orangutan Kalimantan dan Pongo abelii orangutan Sumatra termasuk dalam daftar merah IUCN. Mamalia terkenal lain, seperti kera berhidung panjang Kalimantan Nasalis larvatus, badak Sumatra Dicerorhinus sumatrensis, dan Badak Jawa Rhinoceros sondaicus juga sangat terancam jumlah populasinya. Baca Juga Artikel yang Mungkin Berkaitan Bioma Adalah Contoh Gambar Badak Bercula Satu Contoh Gambar Badak Bercula Dua Contoh Gambar Gajah Sumatera Contoh Gambar Orang Utan Contoh Gambar Bekantan Contoh Gambar Harimau Sumatera Contoh Gambar Tapir Burung Menurut Konservasi International, sebanyak 771 spesies unggas terdapat di paparan Sunda. Sebanyak 146 spesies merupakan endemik daerah ini. Pulau Jawa dan Bali memiliki paling sedikit 20 spesies endemik, termasuk Jalak Bali Leucopsar rothschildi dan Cerek Jawa Charadrius javanicus. Berdasarkan data dari Burung Indonesia, jumlah jenis burung di Indonesia sebanyak 1598 jenis . Dengan ini membawa Indonesia menempati urutan pertama sebagai negara yang memiliki jumlah jenis burung terbanyak se-Asia. Sejak tahun 2007, Burung Indonesia secara berkala memantau status keterancaman dari burung-burung terancam punah yang berada di Indonesia berdasarkan data dari BirdLife International. Tahun 2007-2009 terjadi penurunan status keterancaman burung secara berturut-turut mulai dari 119 jenis 2007, 118 jenis 2008, dan 117 jenis 2009. Baca Juga Artikel yang Mungkin Berkaitan Konsep Geografi Contoh Gambar Burung Enggang Contoh Gambar Burung Parkit Contoh Gambar Burung Jalak Bali Contoh Gambar Burung Beo Reptil dan Amfibia Sebanyak 449 spesies dari 125 genus reptil diperkirakan hidup di paparan Sunda. Sebanyak 249 spesies dan 24 genus di antaranya adalah endemik. Tiga famili reptil juga merupakan endemik di wilayah ini Anomochilidae, Xenophidiidae and Lanthanotidae. Famili Lanthanotidae diwakili oleh earless monitor Lanthanotus borneensis, kadal coklat Kalimantan yang sangat langka dan jarang ditemui. Sekitar 242 spesies amfibia dalam 41 genus hidup di daerah ini. Sebanyak 172 spesies, termasuk Caecilian dan enam genus adalah endemik. Contoh Gambar Kadal Coklat Kalimantan Ikan Sebanyak hampir 200 spesies baru ditemukan di daerah ini dalam sepuluh tahun terakhir. Sekitar 1000 spesies ikan diketahui hidup di dalam sungai, danau, dan rawa-rawa di paparan Sunda. Kalimantan mempunyai sekitar 430 spesies, dan sekitar 164 di antaranya diduga endemik. Sumatra memiliki 270 spesies, sebanyak 42 di antaranya endemik. Ikan arwana emas Scleropages formosus yang cukup terkenal merupakan contoh ikan di daerah ini. Contoh Gambar Ikan Arwana Emas 2. Fauna Peralihan Indonesia Bagian Tengah Pada fauna yang terdapat di daerah ini memiliki ciri khusus yang berbeda dengan fauna dengan Asia dan Australia karena merupakan peralihan dari fauna Asiatis dan fauna Australis. Adapun contoh fauna peralihan antara lain seperti komodo hewan endemik, burung maleo, kuskus, babirusa dan anoa. Dan untuk perbedaan karakteristik fauna antara fauna Asiatis Indonesia Bagian Barat dengan fauna peralihan Indonesia Bagian Tengah dibatasi dengan garis khayal yakni garis Wallacea. Baca Juga Artikel yang Mungkin Berkaitan Makalah Kingdom Animalia Ciri-Ciri Fauna Peralihan Berikut ini terdapat beberapa ciri-ciri fauna peralihan, terdiri atas Hewannya endemic hewan yang hanya ada di Indonesia Hewan mirip dengan tipe asia / tipe Australia Terdapat hewan langka Binatangnya sebagai sisa hewan purba yang mampu bertahan Contoh Fauna Peralihan Beserta Gambar Berikut ini terdapat beberapa contoh fauna peralihan beserta gambar, terdiri atas Mamalia Wallacea mempunyai sejumlah 223 spesies asli mamalia. Sebanyak 126 di antaranya merupakan endemik daerah ini. Sebanyak 124 spesies kelelawar bisa ditemukan di daerah ini. Sulawesi, sebagai pulau terbesar di daerah ini memiliki jumlah mamalia yang paling banyak. Sejumlah 136 spesies, 82 spesies dan seperempat genus di antaranya adalah endemik. Spesies yang luar biasa, seperti anoa Bubalus depressicornis dan babi rusa Babyrousa babyrussa hidup di pulau ini. Sedikitnya tujuh spesies kera Macaca spp. dan lima spesies tarsius Tarsius spp. juga merupakan hewan khas daerah ini. Contoh Gambar Anoa Contoh Gambar Babi Rusa Contoh Gambar Kuskus Contoh Gambar Monyet Hitam Contoh Gambar Beruang Tarsius Contoh Gambar Monyet Saba Contoh Gambar Kuda Liar Sumbawa Burung Lebih dari 700 jenis burung bisa ditemui di Wallacea, dan lebih dari setengahnya adalah endemik kawasan ini. Di antara 258 genus yang ada, ada 11%-nya adalah endemik kawasan Wallacea. Sejumlah 16 genus hanya dapat dijumpai di subkawasan Sulawesi. Subkawasan Sulawesi terdiri dari pulau utama Sulawesi, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya, termasuk Kepulauan Talaud dan Sangihe di utara, Pulau Madu di Laut Flores di sebelah selatan, termasuk juga Kep. Togian, Kep. Banggai, Kep. Tukangbesi, dan Kep. Sula yang menjembatani kekayaan keragaman burung antara subkawasan Sulawesi dan Maluku. Baca Juga Artikel yang Mungkin Berkaitan Pengetahuan Tentang Jaringan Tumbuhan Banyaknya jumlah jenis endemik di subkawasan ini tidak hanya berasal dari pulau utama Sulawesi tapi juga tersebar di banyak pulau-pulau kecil di sekitarnya, seperti Serindit sangiheLoriculus catamene, Seriwang sangihe Eutrichomyias rowleyi, Gagak banggai Corvus unicolor, Punggok Togian Ninox burhani, Gosong sula Megapodius bernsteinii, Kepudang-sungu sula Coracina sula, dan Raja-perling sula Basilornis galeatus. Sedangkan jenis-jenis endemik pulau Sulawesi meliputi Anis sulawesi Cataponera turdoides, Sikatan matinan Cyornis sanfordi, Julang sulawesi Aceros cassidix dan Kangkareng sulawesi Penelopides exarhatus. Banyak jenis yang hanya terdapat di subkawasan ini adalah jenis-jenis terancam punah secara global. Contoh Gambar Burung Cendrawasih Contoh Gambar Burung Maleo Mandar Contoh Gambar Burung Raja Udang Contoh Gambar Burung Rangkong Contoh Gambar Burung Kakak Tua Contoh Gambar Burung Nuri Reptil dan Amfibia Dengan 222 spesies, 99 di antaranya endemik, Wallacea memiliki jenis reptil yang sangat beragam. Di antaranya adalah 118 spesies kadal yang 60 di antaranya adalah endemik; 98 spesies ular, 37 spesies di antaranya adalah endemik; lima spesies kura-kura, dua spesiesnya merupakan endemik; dan satu spesies buaya, buaya Indo-Pasifik Crocodylus porosus. Contoh Gambar Kura-Kura Contoh Gambar Buaya Indo-Pasifik Tiga genus endemik ular yang hanya dapat ditemukan di wilayah ini Calamorhabdium, Rabdion, dan Cyclotyphlops. Salah satu reptil yang mungkin paling terkenal di Wallacea adalah komodo Varanus komodoensis, yang diketahui keberadaannya hanya di Pulau Komodo, Padar, Rinca, dan tepi barat Flores. Contoh Gambar Ular Contoh Gambar Komodo Sebanyak 58 spesies amfibia khas dapat ditemukan di Wallacea. Sebanyak 32 spesies di antaranya adalah endemik. Ini menggambarkan kombinasi elemen katak daerah Indo-Melayu dan Australasia yang mempesona. Ikan Ada sekitar 310 spesies ikan tercatat dari sungai-sungai dan danau-danau Wallacea. Sebanyak 75 spesies di antaranya adalah endemik. Walaupun masih sedikit yang dapat diketahui mengenai ikan ikan dari Kepulauan Maluku dan Kepulauan Sunda Kecil, 6 spesies diketahui sebagai endemik. Di pulau Sulawesi, ada 69 spesies yang diketahui, 53 di antaranya adalah endemik. Danau Malili di Sulawesi Selatan, dengan kedalamannya yang kompleks dan arusnya yang deras memiliki paling sedikit 15 jenis ikan telmatherinid endemik, dua di antaranya mewakili genus endemik, tiga endemik Oryzia, dua endemik halfbeaks, dan tujuh endemik gobie. Baca Juga Artikel yang Mungkin Berkaitan Jaringan Ikat Contoh Gambar Ikan Duyung Invertebrata Terdapat sekitar 82 spesies kupu-kupu yang ada di daerah Wallacea, 44 spesies di antaranya adalah endemik. Sejumlah 109 spesies kumbang juga terdapat di sekitar daerah wilayah ini, 79 di antaranya adalah endemik. Satu spesies yang mengagumkan dan mungkin merupakan lebah terbesar di dunia, Chalicodoma pluto terdapat di utara Maluku. Serangga yang hewan betinanya bisa tumbuh sampai 4 cm ini, membangun sarang secara komunal pada sarang rayap di pepohonan hutan dataran rendah. Contoh Gambar Kupu-Kupu 3. Fauna Australis Indonesia Bagian Timur Untuk fauna Indonesia bagian timur ini meliputi hewan-hewan yang mirip dengan hewan-hewan di Australia, seperti burung kasuari, cendrawasih dan kangguru. Untuk hewan-hewan tersebut ini hdiup di bagian timur Indonesia yakni di Papua, sekitar kepulauan Aru dan pulau Halmahera. Ciri-Ciri Fauna Australis Terdapat binatang berkantung kanguru. Mamalia berukuran kecil wallaby, possum. Ikan air tawar dalam jumlah yang sedikit Banyak jenis burung yang berbulu indah atau memiliki beragam warna cendrawasih. Kadal salamander. Fauna endemik cendrawasih, kasuari. Contoh Fauna Australis Beserta Gambar Berikut ini terdapat beberapa contoh fauna australis beserta gambar, terdiri atas Contoh Gambar Alpaka Contoh Gambar Bison Contoh Gambar Huemul Contoh Gambar Kalkun Contoh Gambar Simpanse Contoh Gambar Koala Demikianlah pembahasan mengenai Fauna Indonesia – Fauna Asistis, Peralihan, Australis & Contoh semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂 Daftar isiPengertian BiogeografiSejarah BiogeografiEvolusiSpesiasiPenyebaranWilayah BiogeografiManfaat BiogeografiFaktor Persebaran BiogeografiIklimCahaya matahariKelembapanCurah HujanWilayah Dan Ruang Lingkup BiogeografiWilayah DuniaWilayah IndonesiaSetelah membahas mengenai keanekaragaman hayati, kali ini kita akan membahas mengenai Menurut KBBIBiogeografi merupakan Ilmu tentang penyebaran tumbuh-tumbuhan dan binatang secara geografis di muka Menurut Para AhliMenurut Alfred Russel WallaceIlmu Biogeografi adalah ilmu bagaimana penyebaran spesies-spesies hewan dan tumbuhan di permukaan bumi dan bagaimana penyebaran itu Michael RitterBiogeografi adalah ilmu yang mempelajari pola secara geografi tentang tumbuhan dan hewan agar dapat diketahui persebaran hewan dan tumbuhan tersebut di permukaan bumi berdasarkan ilmu ekologi dan ekosistemPengertian Secara UmumBiogeografi terdiri dari cabang ilmu biologi dan ilmu geografi. Biologi merupakan ilmu yang mempelajari kehidupan mahluk geografi merupakan ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dengan sudut pandang lingkungan, wilayah dalam konteks yang di kaitkan dengan geografi memunculkan biogeografi yang merupakan ilmu yang mempelajari penyebaran mahluk hidup di bumi serta hubungannya dengan ruang dan dapat terbagi atas tiga disiplin ilmu yaitu geografi antropologi antropogeography, geografi hewan zoogeografi, dan geografi tumbuhan plant geography/phytogeography.Sejarah BiogeografiSejarah biogeografi mempelajari bagaimana sebaran hewan dan tumbuhan membentuk pola tertentu pada ruang dan wilayah yang luas benua dan skala global untuk melihat pola sebaran dibutuhkan periode waktu yang lebih banyak menekankan pada evolusi sebagai faktor utama pembentukan merupakan proses perubahan yang berlangsung dalam waktu yang sangat dua macam evolusi, yakni evolusi progresif dan evolusi regresif retrogresif . Evolusi progresif adalah evolusi menuju pada kemungkinan untuk bertahan hidup survive, sedangkan evolusi regresif adalah evolusi menuju kemungkinan untuk tidak bertahan hidup atau evolusi menyangkut alam semesta baik itu unsur tidak hidup abiotik dan juga makhluk hidup organisme/ biotik.Perubahan lingkungan yang terjadi terus menerus dalam waktu yang lama menyebabkan organisme beradaptasi sehingga terjadilah evolusi hewan dan mengenai evolusi pertama kali muncul 350 tahun sebelum masehi di Yunani, yakni oleh filsuf yunani Anaximander dan ini kemudia dikembangkan oleh Erasmeus Darwin, yaitu kakek Charles Darwin yang pada tahun 1700 menyatakan bahwa evolusi terjadi karena bagian fungsional terhadap stimulasi adalah ide evolusi sendiri adalah Charles Darwin, seorang sarjana ilmu pengetahuan alam menerbitkan buku mengenai asal mula spesies pada tahun 1859 dengan judul “On the Origin of Species by Means of Natural Selection” atau dikenal juga “The Preservation of Races in the Struggle for Life. Idenya kemudian mendapat dukungan dari Alfred Wallace yang secara terpisah menghasilkan konsep pemikiran yang sama dengan pendapat milik Charles spesiasi adalah proses pembentukan spesies baru baik akibat mutasi genetik maupun karena seleksi alam atau kepunahan jika semua individu suatu spesies telah mati akibat perubahan lingkungan yang seperti punahnya punahnya dinosaurus akibata meterit 65 juta tahun yang lalu serta punahnya spesies harimau waktu ke waktu, proses evolusi dan spesiasi, telah diikuti penyebaran berbagai spesies di permukaan beberapa jenis spesies juga mengalami kepunaha. Berbagai pola sebaran ini menciptakan suatu pola khas yang bergantung kepada sebarannya luas maka disebut spesies kosmopolitan dan disebut Spesies Endemik jika sebarannya terbatas di wilayah atau lokasi BiogeografiPola sebaran yang unik, mengindikasikan bahwa, pada skala global, tumbuhan dan hewan memiliki sejarah evolusi yang mirip dan berkaitan serta memiliki keterikatan dengan lingkungan tertentu yang saling BiogeografiDengan mempelajari biogeografi kita tidak hanya dapat menjawab spesies apa? Berasal Dari mana? Dan kemana? Tapi juga menjaga keseimbangan ekosistem dengan terciptanya berbagai keanekaragaman hayati atau biodiversitas bahkan megabiodiversitas di muka Persebaran BiogeografiPersebaran biogeografi terjadi karena berbagai faktor yakniIklimIklim adalah faktor utama yang dapat menentukan tipe tanah atau spesies tumbuhan yang ada di daerah tumbuhan yang ada dapat menentukan jenis hewan dan mikroorganisme yang mampu tinggal daerah matahariMatahari tidak hanya memengaruhi intensitas cahaya matahari yang tersedia untuk proses fotosintesis, tetapi juga menentukan temperatur rata-rata tempat adalah kandungan air yang tersedia di udara, umumnya kelembapan juga bergantung pada cahaya matahari dan HujanCurah hujan yang turun sangat menentukan jenis tumbuhan yang dapat menghuni daerah tersebut, jika curah hujan banyak maka pertumbuhan pohon-pohon yang besar akan jika curah hujan lebih sedikit maka jenis tumbuhan yang akan mendominasi adalah pohon-pohon pendek, semak belukar, rumput, hingga tumbuhan gurun seperti kaktus dan itu, semakin tinggi curah hujan dan temperatur tanah di suatu tempat maka semakin banyak jumlah tumbuhan yang dapat demikian, iklim menjadi faktor utama terbentuknya wilayah-wilayah Dan Ruang Lingkup BiogeografiWilayah DuniaBerdasarkan pola sebarannya terdapat enam wilayah biogeografi yakni1. AustraliaWilayah Australia melingkupi Pulau Irian, Selandia Baru, pulau Australia, dan kepulauan di Samudera semua jenis marsupialia mamalia berkantung, Monotremata, burung kasuari, burung cenderawasih, burung kakaktua, kelelawar, dan burung OrientalWilayah biogeografi oriental mencakup daerah Asia bagian selatan Pegunungan Himalaya, India, Sri Lanka, hingga ke Semenanjung Melayu, Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan hewan khas oriental adalah, orang utan, siamang, badak, gajah, dan burung EthiopiaWilayah Ethiopia mencakup benua Afrika, Magaskar, dan pulau-pulau di sekitar khas ethiopia diantaranya gajah Afrika, gorila, simpanse, badak Afrika, singa, zebra, kuda nil, jerapah, dan burung NeotropikNeotropik adalah sebutan untuk wilayah Amerika Selatan dan Tengah, termasuk Meksiko. Beberapa hewan endemik neotropik diantaranya armadillo, burung kolibri, dan kelelawar NeartikWilayah Neartik terbentang di Amerika Utara, dari dataran tinggi Meksiko sampai kawasan Kutub Utara dan Greenland. Misalnya seperti kambing gunung, dan tikus PaleartikWilayah biogeografi paleartik melingkupi Eurasia sebelah selatan ke Himalaya, Afganistan, Iran, dan Afrika bagian utara dari Gurun Sahara. Hewan endemik di paleartik misalnya, babi hutan, landak, dan rusa spesies di wilayah-wilayah tersebut dipengaruhi beberapa faktor, yakni sejarah, iklim masa lalu, bentuk benua dan hubungan ekologis masa lalu hingga masa IndonesiaWilayah Biogeografi di IndonesiaIndonesia adalah suatu negara kepulauan yang terletak di antara 2 wilayah biogeografi besar, yakni wilayah biogeografi Oriental dan wilayah biogeografi sejarah nusantara para pakar biogeografi membagi wilayah Indonesia menjadi tiga kawasan. Kawasan-kawasan tersebut adalah sebagai Kawasan Indonesia BaratPulau Sumatera, Jawa, dan Kalimantan termasuk ke kawasan barat. Hewan-hewan endeminya termasuk hewan daerah oriental atau Kawasan Indonesia Timur Kawasan timur meliputi kepulauan irian jaya dan sekitarnya. Hewan-hewan di kawasan ini termasuk ke hewan daerah Kawasan WallaceaWilayah Pulau Sulawesi, Kepulauan Maluku, dan sekitarnya termasuk ke dalam wilayah di kawasan ini khas dan tidak sama dengan hewan Oriental maupun hewan Australia. Hewan dalam kawasan ini adalah anoa, burung macaw, dan kera hitam. Persebaran fauna di Indonesia menurut Alfred Russel Wallace terbagi menjadi Fauna Asiatis, yang terdapat di wilayah Indonesia bagian barat, meliputi Sumatera, Kalimantan, Jawa, dan Bali. Fauna daerah Asiatis lebih identik dengan fauna di wilayah Oriental Fauna Peralihan, yang terdapat di wilayah Indonesia bagian tengah, meliputi Sulawesi, NTB, dan NTT Fauna Australis, yang terdapat di wilayah Indonesia bagian timur, meliputi wilayah Maluku dan Papua. Fauna daerah Australis lebih identik dengan fauna di wilayah Australia Jadi, jawaban yang tepat adalah D. Indonesia kaya akan flora dan faunanya. Banyak spesies makhluk hidup tersebut yang tidak dapat ditemui di bagian dunia lain dan tergolong langka pula. Sayangnya, kelangkaan tersebut kebanyakan dikarenakan perusakan habitat oleh manusia. Berikut ini adalah 10 hewan langka yang hanya ada di Gajah dengan saudaranya yang ada di Afrika, gajah Sumatra memiliki ukuran tubuh yang lebih Badak Jawa memiliki ciri khas bertanduk kecil. Jenis ini adalah satu dari lima jenis badak lain di dunia ini. Secara genus, badak Jawa masuk dalam badak Elang endemik dari Jawa yang juga diasosiasikan sebagai lambang garuda. Ukurannya tergolong sedang dengan lebar tubuh mencapai 60 sampai 70 cm dan menjadi maskot spesies yang hampir Harimau asli Sumatra ini memiliki genetis yang unik. Menurut hasil riset, spesies hewan satu ini mampu berkembang menjadi spesies ini sebenarnya hanya dapat ditemui di hutan Borneo, Sumatra, dan memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi. Sayangnya, hasil laporan menyebutkan jika 80 persen habitat asli mereka telah rusak selama 20 tahun ini. Baca Juga 7 Hewan yang Sering Dikira Sama dengan Hewan Lain 6. sebagai kadal terbesar di dunia yang masih hidup hingga sekarang, Komodo hanya ditemui di Pulau Komodo dan mereka merupakan puncak dari rantai makanan di Lumba-lumba pesut Lumba-lumba ini sempat dikabarkan hampir punah di 2007 dengan jumlahnya yang dapat ditemui hanya 50 hewan saja. Lumba-lumba ini hidup di sungai dan dengan habitatnya tersebut, mereka merupakan jenis lumba-lumba air Burung ini dijadikan maskot Papua karena keindahan bulunya yang penuh warna dan hampir tak pernah terlihat ada di bawah ini masuk dalam keluarga megapode atau burung berkaki besar, dan satu-satunya burung bergenus Macrocephalon. Maleo merupakan hewan endemik ini memiliki penampilan yang unik. Tampak seperti babi, namun dirinya memiliki tanduk yang sangat panjang sampai melengkung ke dalam dan itu hanya berlaku pejantannya 10 hewan langka yang hanya ada di Indonesia. Banyak dari hewan ini sudah memiliki jumlah populasi yang sedikit karena habitatnya yang telah rusak. Mari dijaga bersama lingkungan di sekitar kita. Baca Juga 8 Hewan Ini Suka Berpura-pura Menjadi Hewan Lain, Bisa Mirip Banget! Ada banyak bukti evolusi untuk mendukung teori evolusi, salah satunya adalah biogeografi. Cari tahu selengkapnya tentang bukti yang satu ini, yuk! Setelah mempelajari tentang evolusi, mulai dari teori-teori atau riwayatnya, mekanisme, hingga skala evolusi, sekarang kita pelajari mengenai bukti-bukti evolusi. Namanya teori pasti perlu pendukung, dong? Teori tanpa pendukung rasanya hampa, seperti hidup tanpa cinta bagai taman tak berbunga~ Nyanyi dulu, yuk! dok. Giphy Oke oke, cukup nyanyinya, sekarang kita balik lagi ke bukti evolusi. Ada banyak bukti evolusi yang bisa mendukung teori evolusi, seperti pengamatan langsung, artificial selection, homologi molekuler, embryologi, homologi organ, evolusi divergen dan konvergen, catatan fosil, dan biogeografi. Nah, salah satu bukti evolusi yang akan kita bahas di sini adalah biogeografi. Apa yang Dimaksud dengan Biogeografi?Alasan Biogeografi Dijadikan Sebagai Bukti EvolusiPeta Biogeografi IndonesiaContoh Soal Biogeografi dan Pembahasannya Apa yang Dimaksud dengan Biogeografi? Kalau kita lihat dari istilahnya, ada gabungan antara ilmu biologi dan geografi. Artinya, pengertiannya pasti nggak jauh dari makhluk hidup dan suatu ruang. Biogeografi adalah ilmu yang mempelajari tentang keanekaragaman hayati berdasarkan ruang dan waktu. Bisa dikatakan juga bahwa ilmu ini akan ngomongin tentang pola distribusi dan dispersal penyebaran suatu spesies. Contoh simpelnya, manusia yang tersebar di berbagai belahan dunia. Bahkan, Kutub Utara bumi pun ada orangnya, yaitu orang-orang Eskimo. Baca juga Perkembangan Teori Evolusi Darwin, Lamarck, dll – Materi Biologi Kelas 12 Alasan Biogeografi Dijadikan Sebagai Bukti Evolusi Lalu, kenapa kok biogeografi dijadikan sebagai bukti evolusi? Ini nyambung dengan bukti evolusi berupa fosil. Misalnya, di Wadi al-Hitan, Faiyum, Mesir ditemukan Basilosaurus isis atau paus purba. Contoh biogeografi. Arsip Zenius Ada peranan biogeografi dari hasil temuan fosil tersebut. Basilosaurus isis merupakan paus purba atau nenek moyangnya paus. Dia kan termasuk ikan, kok ada di gurun, sih? Nah, artinya, yang sekarang kita kenal sebagai gurun itu belum tentu dulunya gurun juga. Bisa jadi di masa lalu, gurun tersebut merupakan bioma lain, yaitu laut. Maka dari itu, ditemukan fosil paus purba di lokasi tersebut. Menariknya, Wadi al-Hitan memiliki nama lain—kalau diterjemahkan—lembah paus, karena di lokasi tersebut ditemukan banyak fosil purba, seperti lobster, paus, ikan, hiu, dan masih banyak lagi, elo bisa cari tahu lebih lanjut tentang ini ya kalau penasaran. Dari biogeografi, kita juga bisa mengetahui paleoekologi atau bagaimana ekologi tersebut di zaman purba. Banyak deh, informasi yang kita peroleh dari mempelajari ilmu ini, antara lain ukuran populasi suatu spesiespersebaran suatu spesieshabitat suatu spesiesperanan ekologis suatu spesies Kenapa waktu munculnya spesies baru nggak bisa diprediksi dengan tepat? Karena, waktu kemunculan suatu spesies itu nggak ada batas jelas antara spesies yang baru dengan spesies indukan asalnya. Sampai sini paham, ya? Kalau elo masih perlu informasi tambahan, gue punya rekomendasi video yang berhubungan dengan materi ini. Langsung klik banner di bawah ini, yuk! Baca juga Penemuan Fosil Lucy, Pengubah Sejarah Evolusi Manusia 24 November 1974 Peta Biogeografi Indonesia Studi biogeografi membagi permukaan bumi menjadi beberapa wilayah yang menunjukkan perbedaan komposisi flora dan fauna. Di mana, flora dan fauna yang kita temui saat ini merupakan hasil dari sejarah panjang yang terjadi, seperti kondisi iklim dan geografis, sejarah geologi dari dataran dan iklimnya, evolusi takson yang terlibat, tingkat penyebaran, dan kemampuan beradaptasi dengan lingkungan yang berlaku. Perhatikan analisis persebaran fauna oleh Charles H. Smith berikut ini. Peta biogeografi dunia oleh Charles H. Smith. dok. Britannica Setiap wilayah memiliki keunikan faunanya masing-masing. Dilihat dari peta di atas, hewan di Indonesia mencerminkan posisi di antara biogeografi Oriental dan Australian. Zona Oriental Zona ini tersebar di wilayah Indonesia bagian barat, seperti Sumatera, Jawa, Kalimantan, Bali, dan beberapa pulau kecil di sekitarnya. Fauna yang tersebar di zona ini bersifat asiatis, karena sifat-sifatnya sama seperti fauna yang ada di benua Asia. Misalnya harimau Sumatera, Siamang, gajah Sumatera, orangutan, badak Jawa, lutung, bekantan, dan owa. Zona Australian Zona ini tersebar di wilayah Indonesia bagian timur, seperti Sulawesi, Maluku, Papua, dan pulau-pulau di sekitarnya. Karakteristik faunanya mirip dengan fauna yang ada di benua Australia. Contohnya kanguru, echidna, burung kakatua, kasuari, dan cendrawasih. Baca juga Karakteristik Bioma Beserta Jenis dan Contohnya – Materi Biologi Kelas 10 Contoh Soal Biogeografi dan Pembahasannya Gimana, udah paham dengan materi biogeografi? Untuk menguji sejauh mana pemahaman elo mengenai materi tersebut, gue ada contoh soal dan pembahasan yang bisa dijadikan sebagai referensi. Contoh Soal Mengapa biogeografi dianggap sebagai bukti evolusi? Jawab Karena, suatu tempat bisa saja mengalami perubahan. Nah, perubahan lokasi mengakibatkan perubahan spesies. Contohnya pada Wadi al-Hitan, dulunya merupakan lautan—karena ditemukan banyak fosil spesies laut—dan sekarang menjadi gurun yang spesiesnya sejenis unta atau hewan gurun. ***** Gimana nih, sampai sini udah paham kan tentang biogeografi? Buat yang lebih menyukai belajar dengan nonton video, elo bisa mengakses materi ini di video belajar Zenius menggunakan akun yang sudah didaftarkan di website dan aplikasi Zenius sebelumnya, ya! Baca juga Perbedaan Manusia Purba dan Manusia Modern – Materi Biologi Kelas 12 Referensi Biogeography – Britannica

hewan di indonesia mencerminkan posisi diantara daerah biogeografi