HalIni mungkin adalah salah satu alasan paling penting untuk meng-update kernel Anda, karena Linux Anda akan menjanjikan keamanan lebih dari versi terdahulu. Terlebih jika Anda mengunakannya sebagai server, melayani banyak client sehingga tingkat kerentanan untuk diretas begitu tinggi, maka dengan update kernel Anda sudah melakukan satu
Darihasil pemaparan dari semua bab-bab di atas kita bias menarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Data forgery merupakan sebuah kejahatan dunia maya yang sangat berbahaya. 2. kejahatan data forgey ini lebih ditujukan untuk pemalsuan juga pencurian data-data maupun dokumen-dokumen penting baik di instansi pemerintahan maupun perusahaan swasta. 3.
2 Bersifat Persuasif. Ciri-ciri iklan yang baik harus memenuhi unsur persuasif. Unsur utama yang membedakan teks iklan dengan teks lainnya adalah keberadaan kalimat persuasif di dalamnya. Persuasif sendiri merupakan bentuk tindak tutur yang dipergunakan untuk merayu serta meyakinkan seseorang melakukan sesuatu.
Berikutini adalah beberapa keluaran yang diharapkan dapat ditampilkan dalam SIB3&POPs dengan sumber data dari mitra kerjasama. Uraian lengkap yang jelas dan mudah dipahami tentang 20 bahan POPs yang sudah dilarang oleh konvensi stokholm (12 dirty dozen dan 9 new POPs).
Berikutini adalah sasaran dari SQL, kecuali ? a. Menciptakan basis data dan struktur relasi b. Harus portable c. Membuat pemrograman terstruktur dengan grafis d. Mengelompokan data yang komplek e. Klasifikasi data 28. Salah satu contoh data manipulation language ? a. ALTER b. TABLE c. CHAT d. COLOUM e. SELECT 29.
apakah reddoorz bisa untuk pasangan belum menikah. Singkatnya, Structured Query Language atau SQL adalah perintah pemrograman yang digunakan untuk mengakses dan mengelola data pada sistem database. SQL merupakan salah satu poin penting yang ada pada studi teknik jaringan komputer. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas semua yang perlu Anda ketahui tentang SQL. Mulai dari sejarah perkembangan, pengertian, fungsi, sampai jenis dari structured query language. Yuk langsung saja kita mulai sahabat Qwords! Apa Itu SQL? Nah sebelum masuk ke sejarah perkembangannya, akan lebih baik jika sahabat Qwords mengerti terlebih dahulu apa itu SQL. Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, SQL adalah bahasa atau perintah yang digunakan untuk mengakses data pada sebuah sistem database. SQL memiliki kemampuan untuk mengatur data mana yang perlu ditampilkan dan juga membuat data tersebut saling berinteraksi satu sama lain. Umumnya, SQL digunakan dalam pengolahan data yang berbasis relasional, baik itu mengakses, mengubah, menghapus, dan memanipulasi data tersebut. Perintah yang sering juga disebut dengan sebutan query ini biasanya berbentuk syntax sederhana yang berisi instruksi manipulasi data. Baca juga 7 Perbedaan MySQL dan MySQLi yang Perlu Diketahui Sejarah Perkembangan SQL SQL pertama kali dibahas oleh seorang peneliti bernama Jhonny Oracle pada artikel yang diterbitkan bulan Juni tahun 1970. Pada artikel tersebut Jhonny Oracle membahas pengertian dari bahasa pengelolaan sistem database yang disebut dengan SEQUEL Structured English Query Language. Namun karena istilah tersebut terlalu panjang dan sulit untuk dieja, istilah SQL pun mulai digunakan sampai sekarang. Setelah melalui proses standarisasi mulai dari tahun tersebut sampai tahun 1986, SQL mengalami perbaikan pertama pada tahun 1989. Berkat kemudahannya, SQL mulai digunakan oleh berbagai RDBMS Relational Database Management System dengan versi yang berbeda-beda. Dari sini sering muncul masalah kompatibilitas antar satu aplikasi database dengan yang lainnya karena tidak menggunakan penerapan SQL yang sama. Sehingga, pada tahun 1986, ANSI American National Standard Institute menentukan standar untuk SQL yang diharapkan untuk meningkatkan keberagamaan aplikasi RDBMS tersebut. Fungsi SQL SQL sendiri juga memiliki banyak fungsi yang berbeda dalam pengelolaan database. Berikut ini adalah beberapa kegunaan SQL dan perintah yang digunakan Membuat database — perintah yang digunakan untuk membuat database adalah create database nama_database; Mengaktifkan data base — untuk mengaktifkan database, berikut adalah perintah yang digunakan use nama_database; Menampilkan database — perintah yang digunakan untuk menampilkan database adalah show databases; Menghapus database — untuk menghapus database, perintah yang digunakan adalah drop database nama_database; Membuat tabel — untuk membuat tabel, perintah yang digunakan adalah create table nama_tabel; Menghapus tabel — perintah yang digunakan untuk menghapus tabel adalah drop table nama_tabel; Melihat struktur tabel — perintah yang digunakan untuk melihat struktur tabel adalah describe nama_tabel; atau desc nama_tabel; Menghapus data — perintah query yang digunakan untuk menghapus data adalah delete from nama_tabel; Baca juga Tutorial Cara Membuat Database MySQL Tiga Jenis Perintah Database SQL Ada tiga jenis query database pada SQL data definition language, data manipulation language, dan data control adalah penjelasan singkat tentang ketiga perintah tersebut Data Definition Language DDL DDL adalah sebuah metode query SQL yang digunakan untuk memberikan definisi data pada sebuah database. Ini termasuk membuat tabel baru, mengubah dataset, dan menghapus data. Ada 5 perintah dasar dari DDL, berikut adalah penjelasan singkat tentang setiap perintahnya Create — perintah yang digunakan untuk membuat sebuah database baru, baik dalam bentuk tabel baru atau kolom baru. Alter — query ini biasanya digunakan untuk mengubah struktur tabel yang sudah ada, bisa jadi dalam hal nama, menambahkan attribute, dan menghapus kolom. Rename — perintah ini digunakan untuk mengubah nama di sebuah tabel maupun kolom yang ada pada database. Drop — query drop digunakan untuk menghapus elemen database apapun yang Anda inginkan, mulai dari database, tabel, sampai index. Show — perintah show digunakan untuk menampilkan data yang ada pada database. Data Manipulation Language DML Sesuai dengan namanya, DML atau Data Manipulation Language adalah query yang digunakan untuk memanipulasi data yang ada pada sebuah database. Perintah DML juga terbagi ke dalam beberapa jenis, beberapa diantaranya adalah Insert — perintah insert digunakan untuk memasukkan record atau data baru dalam tabel database. Select — query ini bisa digunakan untuk menampilkan maupun mengambil data pada sebuah tabel, data yang diambil tidak hanya terbatas pada satu jenis. Update — perintah yang digunakan jika Anda ingin melakukan pembaruan data di sebuah tabel, berguna jika ada kesalahan input pada saat membuat tabel. Delete — digunakan untuk menghapus record yang ada dalam tabel database. Data Control Language DCL Perintah SQL lainnya adalah DLC atau data control language. Perintah ini biasanya digunakan untuk mengatur hak yang dimiliki oleh pengguna dalam hal database, tabel, maupun field. Melalui perintah DCL, admin database bisa dengan mudah menjaga kerahasiaan sebuah database. Query dasar DCL dibagi menjadi beberapa perintah utama, yaitu Grant — perintah grant digunakan saat admin memberikan akses kepada user. Revoke — query ini digunakan untuk membatalkan hak izin seorang user. Commit — perintah commit digunakan untuk menetapkan penyimpanan database. Rollback — query rollback digunakan untuk membatalkan penyimpanan database. Penutup Nah itu tadi penjelasan lengkap dan singkat tentang SQL sahabat Qwords! Singkatnya, SQL adalah bahasa pemrograman yang biasa digunakan untuk pengelolaan database. SQL mempunyai banyak fungsi dan manfaat — khususnya untuk para administrator dan juga programmer untuk memanipulasi dan menganalisis data database. Semoga artikel ini bermanfaat! Jika Anda masih punya pertanyaan tentang SQL, jangan lupa untuk meninggalkan komentar pada kolom bawah sahabat Qwords! Jika Anda membutuhkan layanan hosting terbaik untuk segala kebutuhan website Anda, Qwords juga punya solusinya loh! Mulai dari 14ribuan saja, Anda sudah bisa mendapatkan hosting murah gratis domain dilengkapi dengan unlimited bandwidth, server uptime, dan 24 jam support. Sangat menarik bukan? Yuk langsung saja bergabung dengan Qwords!
Apa itu Query? Sebelum membahas tentang apa itu Query SQL, kita pahami dulu apa itu query. Dalam sistem database, query artinya meminta akses data dari sistem database untuk mengambil data tersebut baik itu untuk dimanipulasi atau ditampilkan dalam result table. Lalu apa itu SQL? SQL adalah salah satu bahasa pemrograman untuk mengelola data secara menyeluruh pada Relational Database Management System RDBMS. Database relasional adalah salah satu model database yang berbasis tabel yang saling terhubung. Anda bisa melihat contoh database relasional di gambar berikut ini. Sumber Jadi, ini berbeda dari MySQL. SQL adalah bahasa pemrograman RDBMS sedangkan MySQL adalah aplikasi database berbasis SQL. Apa itu Query SQL? Bahasa Query adalah kode spesifik untuk mengambil data dari record database dan menampilkannya. Di samping itu, Anda juga bisa memanipulasi data yang sudah diambil. Jadi, bisa disimpulkan bahwa Query SQL adalah salah satu jenis “statement” dari bahasa SQL, termasuk dalam komponen Data Query Language, yang spesifik merujuk pada perintah “selecting data”. Komponen-Komponen Query SQL Sumber Pada prinsipnya, komponen SQL adalah pengkategorian perintah dasar SQL. Setidaknya, ada 5 komponen dasar SQL. Query masuk dalam salah satu komponen tersebut. 1. DML DML atau Data Manipulation Language adalah kumpulan perintah atau command SQL untuk memanipulasi data di sistem database. Pada intinya, perintah yang termasuk dalam kategori ini yaitu INSERT INTO -> Memasukan data ke dalam tabel database. DELETE -> Menghapus data yang ada di tabel -> Mengubah data atau record dalam tabel database. 2. DDL DDL atau Data Definition Language adalah perintah dasar SQL untuk mendefinisikan data di sistem database. Perintah DDL di antaranya CREATE -> Perintah untuk membuat database adalah CREATE -> Menghapus TABLE -> Untuk membuat perubahan pada struktur tabel. Anda bisa mengikuti perintah ini ini dengan “ADD” atau “DROP COLUMN”.BACKUP DATABASE -> Membuat backup database. 3. DCL DCL atau Data Control Language adalah perintah untuk yang menangani hak akses dan kontrol atas sistem database. Perintah SQL yang masuk kategori ini adalah GRANT -> Memberikan hak akses user terhadap database dan obyek-obyek di -> Mencabut hak akses user terhadap database. 4. TCL TCL atau Transactional Control Language adalah perintah untuk mengelola transaksi dalam sistem database. Sementara itu, perintah atau commands yang termasuk dalam TCL yaitu COMMIT -> Menyimpan suatu transaksi di sistem -> Memulihkan database sesuai dengan COMMIT -> Untuk menyimpan transaksi sementara. 5. DQL DQL atau Data Query Language adalah perintah untuk membuat query atau mengambil data dari database. Perintah atau command DQL adalah SELECT. Jadi, jika Anda punya pertanyaan tentang cara membuat query, Anda hanya perlu menerapkan perintah ini. Dengan command ini, Anda bisa mengambil salah satu atau beberapa record dalam tabel database kemudian menampilkannya dalam result table. Bahasa SQL tidak hanya memiliki perintah atau command seperti contoh di atas. Sebetulnya, masih ada banyak “klausa” dan function lain seperti WHERE, MIN, MAX, COUNT, AVG, SUM, dll. Skema Penulisan Syntax Query SQL Pada dasarnya, semua tindakan yang Anda lakukan pada sistem database bekerja menggunakan “statement”. Kemudian, dalam setiap statement terdapat suatu Command atau perintah spesifik. Berikut contoh statement pada SQL database SELECT * FROM Customers; Nah, SELECT adalah command pada statement tersebut. Akan tetapi, Anda perlu memperhatikan skema penulisan syntax SQL. Ingat, setiap statement harus Anda akhiri dengan titik dua. Bahasa pemrograman ini tidak sensitif dengan penulisan huruf kapital atau bukan. Jadi, ketika Anda menulis “select” atau “SELECT”, program masih akan tetap merespon. Untuk menuliskan nama pada setiap data nama database, nama tabel, nama record, dll, Anda tidak bisa menggunakan spasi. Anda bisa menggunakan tanda garis bawah _ jika ingin memisahkan kata. Contoh Penggunaan Bahasa Pemrograman SQL Anda bisa menyimak beberapa contoh di bawah ini untuk lebih memahami cara menggunakan bahasa pemrograman SQL. 1. Membuat Database Sebelum lebih jauh melihat contoh statement lain, pertama-tama Anda harus membuat database terlebih dahulu. Syntax-nya yaitu CREATE DATABASE namadatabase; 2. Membuat Tabel Lalu, setelah membuat database, Anda harus membuat tabel. Pada satu database biasanya terdiri dari beberapa tabel yang saling berkaitan. Syntax-nya yaitu CREATE TABLE nama_tabel column1 tipedata,column2 tipedata,column3 tipedata,....; Dan, berikut ini adalah contohnya CREATE TABLE Persons PersonID int,LastName varchar255,FirstName varchar255,Address varchar255,City varchar255; Lalu, hasilnya akan tampak seperti berikut Sumber Nah, bisa Anda lihat, tabelnya masih kosong. 3. Mengisi Record Pada Tabel Berikutnya, tabel yang tadi sudah Anda buat harus Anda isi dengan beberapa record data. Untuk itu, Anda akan menggunakan command INSERT TO. Berikut inilah syntax-nya. INSERT INTO nama_tabel column1, column2, column3, ...VALUES value1, value2, value3, ...; Jika tabel masih kosong dan Anda ingin mengisikan data pada seluruh kolom, Anda tidak harus menuliskan nama kolom. Alhasil, syntax-nya akan menjadi seperti ini INSERT INTO nama_tabel VALUES value1, value2, value3, ...; Ini adalah contohnya Misalnya, Anda memiliki tabel seperti gambar berikut. Sumber Pada CustomerID sudah menggunakan fungsi “Auto Increment”. Jadi, Anda hanya perlu mengisi record untuk kolom lainnya. Nah, syntax-nya adalah sebagai berikut. INSERT INTO Customers CustomerName, ContactName, Address, City, PostalCode, Country VALUES 'Cardinal', 'Tom B. Erichsen', 'Skagen 21', 'Stavanger', '4006', 'Norway'; Hasilnya akan jadi seperti ini. Sumber 4. Membuat Query SQL Selanjutnya, di poin ini Anda akan belajar cara membuat query. Dan, seperti yang sudah kami singgung di atas, hal ini fokus dengan command SELECT. Syntax-nya adalah SELECT column1, column2, ... FROM table_name; Namun, jika Anda ingin menampilkan seluruh record dalam tabel, syntax-nya adalah SELECT * FROM table_name; Contohnya, Anda memiliki tabel bernama “Customers” seperti gambar berikut. Sumber Kemudian, Anda bisa menampilkan record “CustomerName” dan “City” menggunakan syntax seperti berikut ini SELECT CustomerName, City FROM Customers; Hasilnya akan muncul di result table seperti gambar berikut. Sumber Itu dia contoh query SQL yang sederhana. Query SQL Bagian Kecil dari Statement SQL Query merupakan bagian kecil dari statement database. Command ini berfungsi untuk meminta akses data pada tabel database. Anda bisa mengambil data tersebut dan menampilkannya pada result table atau memanipulasinya. Pada RDBMS, Query SQL secara umum mengacu pada command SELECT. Tapi selain itu, masih ada klausa yang lebih luas seperti GROUP BY, JOIN, ORDER BY, dll. Baca juga Apa saja Perbedaan MySQL & MySQLi? Mari Selidiki!
Angga Hari Saputro 06XII RB Soal – soal Latihan 1. Perangkat Lunak Software yang digunakan untuk mengelola kumpulan atau koleksi data, dimana data tersebut diorganisasikan atau disusun ke dalam suatu model data disebut… a. Field b. Record c. DBMS d. Tabel e. Alter 2. Nama/alias dari database yang digunakan oleh program, yang koneksinya melalui ODBC disebut ? a. DSN Data Soul Name b. OSN Open Source Name c. DSN Data Source Nama d. DSN Database Source Name e. DSN Data Source Name 3. Server mengirim data dan client mengakses data server sangat dominan disebut.. a. Two tier b. 3 tier c. 4 tier d. 5 tier e. Any tier 4. Direpresentasikan dengan host, server dan client Server berperan sebagai penengah dengan mengirim aturan bisnis/prosedur Merupakan ciri dari .. a. Two tier b. 3 tier c. 4 tier d. 5 tier e. More tier 5. Dua arsitektur alternatif DBMS terdistribusi adalah.. a. Client/Server dan Collaboration Server b. Computer sevice c. Coaxial server d. Parsing Program e. Tree View 6. Microsoft Access,Database Oracle adalah salah satu program aplikasi DBMS apa singkatan dari DBMS tersebut… a. Database Multiple System b. Database Management System c. Data Management System d. Database Management Supply e. Management Supply 7. Client bertanggung jawab pada antar muka untuk.. a. Client b. Server c. Computer d. Dosen e. Guru 8. Arsitektur BDT disebut juga dengan.. a. Collaboration Sever b. Server c. Computer management d. Basic Data Trade e. Back Door Time 9. Client bertanggung jawab pada antar muka untuk user, sedangkan server mengatur.. a. Mengatur data dan mengeksekusi transaksi b. Mengatur data dan mengeksekusi Program c. Mengatur System dan mengeksekusi Data d. Mengatur data dan mengeksekusi System e. Mengatur data dan mengeksekusi diagram 10. Data yang terletak didalam satu kolom disebut… a. Field b. Record c. DBMS d. Tabel e. Kolom 11. Buatlah kolom email pada table pegawai sebagai kolom unique a. SQL> alter table karyawan add constraint uq_email unique email; b. SQL> alter table karyawan add constraint uq_email unique email c. SQL> alter table karyawan on constraint uq_email unique email; d. SQL> alter table karyawan on constraint uq_email unique email; e. SQL> alter table karyawan on constraint uq_email unique email; 12. Isikan lah sebuah recordke dalam tabel barang seperti tampilan berikut KODE_BARANG NAMA_BARANG SATUAN_BARANG STOK_BARANG KPR-1 KULKAS BUAH 20 a. insert into barang values'KPR-01','KULKAS','BUAH','20'; b. insert into_barang values'KPR-01','KULKAS','BUAH','20'; c. insert barang_values'KPR-01','KULKAS','BUAH','20'; d. insert into barang valuesKPR-01,KULKAS,BUAH,20; e. insert into barang valuesKPR-02,KULKAS,BUAH,20; 13. Perintah yang digunakan untuk menampilkan data seperti berikut adalah.... +-+-+-+-+-+ id_siswa nama_makanan jumlah nama alamat +-+-+-+-+-+ 1 permen 10 Andre Jumapolo 2 keripik 10 Anggi Papahan 3 mangga 10 Titan Kebakkramat +-+-+-+-+-+ a. select*from siswa inner join makanan usingid_siswa; b. select from siswa inner join makanan usingid_siswa; c. select’from siswa inner join makanan usingid_siswa; d. select*siswa inner join makanan usingid_siswa; e. siswa inner join makanan usingid_siswa; 14. Karakteristik dari suatu Entity yang menyediakan penjelasan detail tentang entity disebut.. a. Data Field b. Data Record c. Attribut d. Entity 15. Ciri dari Primary Key adalah .... a. Bersifat unik b. Bersifat umum c. Memiliki kesamaan data dengan d. Mudah dihapal 16. Sql dipublikasikan oleh.. a. Codd b. D. Chamberlin c. Boyce d. Euler e. Albert eisten 17. Berikut ini adalah sasaran dari SQL, kecuali a. Menciptakan basis data dan struktur relasi b. Harus portable c. Membuat pemrograman terstruktur dengan grafis d. Mengelompokan data yang komplek 18. Salah satu contoh data manipulation language a. ALTER b. TABLE c. CHAT d. SELECT 19. Pengembangan MySQL dengan tool database UNIREG dibuat oleh… a. Codd b. Michael Widenius c. Boyce d. David 20. Isikan lah sebuah record ke dalam tabel barang seperti tampilan berikut.. KODE_BARANG NAMA_BARANG SATUAN_BARANG STOK_BARANG KPR-1 KULKAS BUAH 20.. a. SQL> insert into barang values'KPR-01','KULKAS','BUAH','20'; b. SQL> insert from barang values'KPR-01','KULKAS','BUAH','20'; c. SQL> insert into barang from values'KPR-01','KULKAS','BUAH','20'; d. SQL> insert into barang values'KPR-01','KULKAS','BUAH','20'; 21. Tambahkan sebuah record lagi sehingga hasil sebagai berikut KODE_BARANG NAMA_BARANG SATUAN_BARANG STOK_BARANG KPR-01 KULKAS BUAH 20 KPR-02 TELEVISI BUAH 15 a. SQL> Insert to barang valuesKPR-02’,’TELEVISI’,’BUAH’,’15’; b. SQL> Insert in barang valuesKPR-02’,’TELEVISI’,’BUAH’,’15’; c. SQL> Insert into barang valuesKPR-02’,’TELEVISI’,’BUAH’,’15’; d. SQL> Insert into barang from valuesKPR-02’,’TELEVISI’,’BUAH’,’15’; 22. Tamplikanlah seluruh field yang berada didalam tabel barang a. SQL> select * from barang; b. SQL> select * to barang; c. SQL> select * from table barang; d. SQL> select * from new barang; 23. Ubah lah tabel barang pada kolom nama barang dari TELEVISI menjadi MONITOR.. a. SQL> update to barang set nama_barang='MONITOR' where nama_barang='TELEVISI'; b. SQL> update from barang set nama_barang='MONITOR' where nama_barang='TELEVISI'; c. SQL> update barang set nama_barang='MONITOR' where nama_barang='TELEVISI'; d. SQL> update table barang set nama_barang='MONITOR' where nama_barang='TELEVISI'; 24. Tampilkan lah seluruh field yang berada di tabel barang a. SQL> select * from table barang b. SQL> select * from barang c. SQL> select * on barang d. SQL> select * to barang 25. Tampilkan kode barang,nama barang dari tabel barang yang jumalh stok nya 20 a. SQL> SELECT ON KODE_BARANG,NAMA_BARANG FROM BARANG WHERE STOCK_BARANG=20; b. SQL> SELECT KODE_BARANG,NAMA_BARANG FROM BARANG WHERE STOCK_BARANG=20; c. SQL> SELECT TO KODE_BARANG,NAMA_BARANG FROM BARANG WHERE STOCK_BARANG=20; d. SQL> SELECT FROM KODE_BARANG,NAMA_BARANG FROM BARANG WHERE STOCK_BARANG=20; 26. Join yang menggunakan tanda equal = untuk membandingkan operatornya adalah.. a. natural join b. inner join c. right join d. left join e. equi join 27. Join yang bergabung dengan sebuah tabel ke dirinya sendiri atau berelasi dengan dirinya sendiri adalah.... a. natural join b. inner join c. self join d. myself join e. equi join 29. Perintah untuk menampilkan semua data dari tabel sebelah kanan adalah.... a. natural join b. inner join c. non equi join d. right join e. equi join 30. Jika terdapat data dari sebelah kiri tidak memiliki pasangan, tetap akan ditampilkan dengan pasangannya berupa nilai ... a. NOT NULL b. NULL c. Not d. FULL e. FULL NULL
Jika ingin bekerja di bidang data, structured query language atau SQL adalah salah satu bahasa pemrograman yang wajib kamu kuasai. Meskipun umurnya sudah mendekati 50 tahun, SQL tetap menjadi favorit para data scientist. Bahkan, menurut data SQLizer, SQL menjadi bahasa pemrograman kedua yang paling banyak digunakan oleh developer dengan persentase 50,8%. Namun, sebenarnya apa itu SQL dan mengapa masih digemari? Kemudian, pekerjaan apa saja yang membutuhkan SQL? Tenang saja, Glints akan mengupas tuntas SQL dalam artikel ini. Yuk, simak penjelasannya! Apa Itu SQL? © Setiap bahasa pemrograman memiliki fungsi yang berbeda. Begitu pula dengan structured query language SQL. Dikutip dari Dataquest, SQL adalah bahasa query yang dirancang untuk pengambilan informasi tertentu dari database. Awalnya, SQL muncul pada 1970 dengan nama structured english query language SEQUEL. Kemudian, pada 1986, IBM menggunakan SEQUEL dalam berbagai proyek database mereka. Tak lama, nama SEQUEL pun diubah menjadi SQL agar lebih mudah dieja. Sejak saat itu, SQL menjadi semakin populer dalam pengolahan data dan database. Meskipun sudah ada sejak puluhan tahun silam, nyatanya kini SQL masih menjadi salah satu bahasa pemrograman yang paling banyak digunakan. Alasannya, sebagian besar perusahaan menyimpan datanya dalam sebuah database. Meskipun saat ini sudah ada berbagai jenis database, seperti MySQL, Microsoft SQL Server, dan PostgreSQL, mayoritas database tersebut tetap menggunakan dasar SQL. Lalu, apakah SQL tetap berguna jika perusahaan menggunakan bahasa pemrograman yang lain? Tentu saja. Sebagai contoh, jika menggunakan bahasa pemrograman Python, biasanya kamu tetap membutuhkan SQL untuk mengambil data dari database. Maka, dapat disimpulkan bahwa SQL adalah salah satu bahasa query dasar dalam pengelolaan database. Pekerjaan yang Butuh SQL © Setelah mengetahui apa itu SQL, lantas siapa saja yang membutuhkan bahasa query rancangan Donald D. Chamberlin dan Raymond F. Boyce tersebut? Saat ini, mayoritas pekerjaan di bidang data membutuhkan skill dasar SQL. Hal itu disebabkan karena SQL adalah bahasa pemrograman yang lekat dengan data dan database. Berikut Glints berikan tiga contoh pekerjaan yang sangat membutuhkan skill SQL. 1. Data scientist Data scientist adalah seseorang yang bertanggung jawab untuk membuat database, mengolah data, dan menyajikan sebuah hal baru yang disebut produk data. Produk data tersebut nantinya akan digunakan perusahaan untuk menentukan kebijakan produksi. Nah, data scientist menjadi salah satu pekerjaan yang sangat membutuhkan skill SQL. Pasalnya, pekerjaan ini membutuhkan SQL untuk mengambil data dari database, seperti ditulis Tec4Tric. Kemudian, kamu bisa melakukan pembersihan data, menerapkan machine learning, dan seterusnya. 2. Database administrator Database kini menjadi salah satu hal yang wajib dimiliki oleh sebuah perusahaan. Oleh karena itu, harus ada seseorang yang bertanggung jawab di balik database. Salah satu pekerjaan yang banyak berkaitan dengan database ialah database administrator DBA. DBA bertanggung jawab untuk mengendalikan basis data perusahaan yang hanya dapat diakses oleh orang-orang tertentu. Seperti yang telah Glints jelaskan, SQL sangat berkaitan dengan database. Maka, tak heran kalau seorang DBA membutuhkan skill SQL. 3. Big data architect Big data architect adalah seseorang yang bertanggung jawab membuat sebuah produk untuk mengelola data dalam jumlah yang sangat besar. Sama halnya dengan DBA, big data architect juga menggunakan database dalam pekerjaannya sehari-hari. Oleh karena itu, SQL adalah salah satu skill wajib bagi seorang big data architect. Belajar SQL © Menurut The Balance Careers, structured query language terbilang lebih mudah dipelajari dibandingkan bahasa pemrograman lainnya, seperti Java, C++, PHP, dan C. Jika tertarik untuk mempelajari SQL, kamu bisa belajar dari situs dan kelas berikut ini. W3schools Codecademy SQLCourse Datacamp Khan Academy Selain itu, kamu juga bisa mengikuti kelas online Glints ExpertClass. Kelas ini dibawakan langsung oleh narasumber yang sudah profesional di bidangnya, termasuk di bidang data dan IT. Jadi, kamu bisa bertanya jawab langsung dengan mereka. Menarik, bukan? Dapat disimpulkan, SQL adalah bahasa query yang digunakan untuk mengambil informasi dari database. Biasanya, SQL menjadi salah satu skill wajib seseorang yang bekerja di bidang data. Jika sudah mempelajari dasar penerapan SQL, kamu bisa mencari lowongan kerja data di Glints, lho! Ada banyak peluang yang menanti kandidat terbaik sepertimu. Tertarik? Yuk, sign up dan apply sekarang juga! What Is SQL? Is SQL Needed to be a Data Scientist? Beginner SQL Tutorial Learn SQL Basics While Analyzing Bike-Sharing SQL is 43 years old - here’s 8 reasons we still use it today
SQL Structured Query Language adalah poin penting dalam sebuah studi teknik komputer jaringan. Keberadaan SQL sebagai sebuah bahasa pemrograman memiliki sejarah dan perkembangan yang panjang. Tentu saja perkembangan tersebut dipengaruhi oleh perkembangan dunia teknologi yang dari tahun ke tahun semakin membaik dan terus diperbaharui, sehingga mau tidak mau, banyak software diciptakan dengan teknologi baru namun tidak menghilangkan keberadaan SQL ini. Lalu, mungkin sebagian dari kamu mungkin bertanya-tanya apa pengertian SQL itu sendiri? Apa saja fungsi dengan menggunakan SQL ini dan apa saja perintah dasarnya yang perlu kamu ketahui? Semuanya bisa kamu simak ulasannya dalam tulisan di poin-poin berikut ini. Baca juga Apa itu MySQL? Pengertian, Keunggulan, dan Cara Kerjanya Apa itu SQL? SQL atau Standard Query Language adalah bahasa pemrograman yang digunakan dalam mengakses, mengubah, dan memanipulasi data yang berbasis relasional. Tentu saja bahasa komputer dalam data basis relasional ini berdasarkan standar yang dikeluarkan oleh American National Standard Institute ANSI. Standardisasi SQL sudah ada sejak tahun 1986 dan memang diinisiasi oleh ANSI. Hingga saat ini banyak server dalam sebuah database maupun software mampu mengartikan bahasa SQL. Maka dari itulah, SQL merupakan bahan pembicaraan dan sebuah materi yang sangat penting bagi kamu yang bergelut dalam dunia IT maupun hal-hal yang bersinggungan dengan database relasional. Baca juga Apa itu SQL Injection dan Bagaimana Cara Mencegahnya Sejarah SQL Bila kita berbicara mengenai sejarah munculnya dan pengertian SQL dapat mengacu pada artikel dari Jhonny Oracle yang merupakan salah seorang peneliti di IBM. Artikel tersebut membahas mengenai ide pembuatan sebuah basis data relasional yang muncul di tahun 1970, tepatnya pada bulan Juni. Pada artikel tersebut juga dibahas mengenai kemungkinan di masa mendatang untuk menciptakan sebuah bahasa data yang standar. Oleh karena itulah kemudian muncul istilah SEQUEL yang mengacu pada singkatan dari Structured English Query Language. Selang beberapa waktu, IBM lantas mencanangkan proyek basis data relasional SEQUEL dan karena namanya cukup sulit dieja maka disingkat menjadi SQL. Setelah proses standardisasi selesari tahun 1986, lalu SQL mengalami perbaikan tahun 1989. Tahun 1992 muncul versi SQL92 dan di tahun 1999 dengan berbagai pembaharuan muncullah SQL99. Namun, dalam dunia IT SQL yang sering digunakan mereferensikan pada SQL92. Meski begitu, sampai sekarang pun sebenarnya tidak ada sebuah server berbasis data yang menggunakan maupun mendukung SQL99. Ini lebih tergantung pada dialek masing-masing server yang digunakan. Baca juga Database PostgreSQL Panduan Lengkap Untuk Pemula Fungsi SQL Sudah tahu kan apa itu SQL? Keberadaan SQL dalam mengelola sebuah database memberikan fungsi tersendiri. Bagi seorang admin, adanya SQL dapat memungkinkan kamu untuk mengakses maupun mengubah database. Kamu pun bisa menjalankan sebuah query maupun mengambil data yang dibutuhkan. Termasuk pula memperbarui atau menyisipkan data dalam database. SQL juga bisa digunakan untuk menghapus sebuah data pada database. Fungsi lainnya SQL adalah untuk membuat sebuah prosedur baru dan ini akan tersimpan dalam sebuah database. Selain itu juga bisa mengatur hak akses dalam tabel, prosedur, maupun hal-hal penting lainnya. Baca Juga Cara Membuat Database di XAMPP Jenis Perintah SQL Setelah kamu mengetahui sejarah dan pengertian SQL, kini saatnya untuk lebih mengetahui apa saja perintah-perintah dasar yang terdapat dalam SQR tersebut. Setidaknya ada tiga jenis perintah dasar dalam SQL yang penjabarannya akan diulas dalam poin-poin berikut ini. 1. Data Definition Language DDL Data Definition Languange DDL adalah perintah yang digunakan untuk mendefinisikan data seperti membuat tabel database baru, mengubah dataset, dan menghapus data. Kemudian, perintah dasar DDL masih dibedakan lagi ke dalam setidaknya lima jenis perintah yakni bisa kamu lihat di bawah ini. Perintah Create perintah untuk membuat tabel baru di dalam sebuah database adalah create. Tak cuma untuk tabel baru, tapi juga database maupun kolom baru. Kamu bisa membuat sebuah query dengan contoh CREATE DATABASE nama_database. Perintah Alter biasa digunakan ketika seseorang ingin mengubah struktur tabel yang sebelumnya sudah ada. Bisa jadi dalam hal ini adalah seperti nama tabel, penambahan kolom, mengubah, maupun menghapus kolom serta menambahkan atribut lainnya. Perintah Rename dapat kamu gunakan untuk mengubah sebuah nama di sebuah tabel ataupun kolom yang ada. Bila kamu menggunakan perintah ini maka query-nya menjadi RENAME TABLE nama_tabel_lama TO nama_tabel_baru” Perintah Drop Bisa kamu gunakan dalam menghapus baik itu berupa database, table maupun kolom hingga index. Perintah Show perintah DDL ini digunakan untuk menampilkan sebuah tabel yang ada. 2. Data Manipulation Language DML Pada database SQL, perintah yang digunakan untuk memanipulasi data adalah Data Manipulation Language atau DML. Perintah dalam DML juga terbagi ke dalam empat jenis. Beberapa di antaranya adalah insert, select, update, dan delete. Perintah Insert Kamu bisa menggunakan perintah ini untuk memasukkan sebuah record baru di dalam sebuah tabel database. Perintah Select Select digunakan untuk memanipulasi data dengan tujuan menampilkan maupun mengambil sebuah data pada tabel. Data yang diambil pun tidak hanya terbatas pada satu jenis saja melainkan lebih dari satu tabel dengan memakai relasi. Perintah update Ini dapat kamu gunakan ketika ingin melakukan pembaruan data di sebuah tabel. Contohnya saja jika ada kesalahan ketika memasukkan sebuah record. Kamu tidak perlu menghapusnya dan bisa diperbaiki menggunakan perintah ini. Perintah Delete Perintah DML ini dapat digunakan ketika kamu ingin menghapus sebuah record yang ada dalam sebuah tabel. Baca juga Optimasi Database MySQL Menggunakan MySQLTuner 3. Data Control Language DCL Perintah dasar berikutnya adalah Data Control Language atau DCL. Perintah SQL ini digunakan khususnya untuk mengatur hak apa saja yang dimiliki oleh pengguna. Baik itu hak terhadap sebuah database ataupun pada tabel maupun field yang ada. Melalui perintah ini, seorang admin database bisa menjaga kerahasiaan sebuah database. Terutama untuk yang penting. DCL berdasarkan perintah dasarnya terbagi dalam dua perintah utama yakni Perintah Grant Perintah ini biasanya digunakan ketika admin database ingin memberikan hak akses ke user lainnya. Tentu pemberian hak akses ini dapat dibatasi atau diatur. Dalam hal ini admin pun dapat memberikan akses mengenai perintah dalam DML di atas. Perintah Revoke Kebalikannya dari Grant, Revoke terkadang sering digunakan untuk mencabut maupun menghapus hak akses seorang pengguna yang awalnya diberikan akses oleh admin database melalui perintah Grant sebelumnya. Apa Saja Profesi yang Perlu Skill SQL? Setelah membahas tentang apa itu SQL, mari kita singgung sedikit mengenai jenis-jenis pekerjaan yang membutuhkan keterampilan SQL. Karena SQL sangat berkaitan erat dengan pengelolaan data, maka sebagian besar profesi dalam bidang data memerlukan keterampilan untuk menggunakan sistem query ini. Di bawah ini adalah beberapa pekerjaan yang membutuhkan keterampilan SQL 1. Data Scientist Data scientist adalah seseorang yang bergulat dengan pembuatan database, mengolah data, dan menerjemahkannya menjadi sesuatu yang lebih mudah untuk ditelaah. Produk data inilah yang nantinya akan dijadikan acuan oleh sebuah perusahaan untuk membuat keputusan bisnis dan kebijakan lainnya. Karena sifat pekerjaan yang berkaitan erat dengan data, maka data scientist memerlukan skill pengelolaan data dengan SQL. 2. Data Engineer Seorang data engineer bertanggung jawab untuk menemukan tren atau pola dalam sebuah set data, kemudian mengembangkan sebuah algoritma untuk membuat data tersebut memiliki manfaat bagi perusahaan. Selain itu, data engineer juga bertanggung jawab untuk membangun algoritma yang dapat digunakan untuk mengakses data mentah dengan lebih mudah. Maka dari itu, data engineer memerlukan keahlian dalam SQL untuk mempermudah pengelolaan data. 3. Business Analyst Seorang business analyst bertugas untuk memandu perusahaan dalam menciptakan proses, produk, layanan, dan software melalui analisa bisnis. Pada umumnya, seorang business analyst akan menjalankan gap analysis dengan tujuan untuk mengidentifikasi langkah yang diperlukan untuk memajukan bisnis tersebut. Apabila hasil dari gap analysis tersebut berkaitan dengan data, maka SQL diperlukan untuk menemukan kesenjangan dalam data set tersebut. Analisa kesenjangan yang terperinci adalah kunci sukses dari seorang business analyst. 4. Database Administrator Seorang Database Administrator DBA bertugas untuk mengelola software database untuk menyimpan, menyusun, dan mengakses data dengan sistem yang matang. DBA pada umumnya membawahi tim SQL programmer, yang tentu saja mewajibkannya untuk menguasai bahasa pemrograman tersebut. 5. Quality Assurance Tester Seorang QA Tester pada umumnya bertugas untuk memeriksa keruskan atau masalah pada produk digital seperti aplikasi, software, game, dan website. Produk digital seperti di atas seringkali menyimpan sebagian besar informasi pengguna dalam sebuah database berbasis SQL. Untuk mengetahui detail terkait kerusakan dan masalah pada produk digital, QA Tester tentunya wajib menguasai SQL agar dapat menemukan informasi tersebut. Kesimpulan Jadi, bisa disimpulkan bahwa pengertian SQL adalah sebagai sebuah bahasa khusus yang digunakan ketika membuat maupun mengolah database dalam sebuah website. Ketika mengelola website, kamu pun perlu menggunakan layanan hosting terbaik agar keperluan website dapat berjalan dengan baik. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat!
berikut ini adalah sasaran dari sql kecuali